Jika kita berbicara mengenai Bandung, pasti teman-teman sekalian akan sependapat dengan gue bahwa Bandung itu kota Fashion, kota Kuliner, Kota Distro, bandung itu… Bandung…. banyak kata-kata yang digambarkan dengan Bandung. Namun kali ini gue akan berbagi sedikit mengenai tempat wisata kuliner dengan Floating Marketnya, wahana bermain anak diKota Bandung.
Lokasi wisata yang gue maksud adalah daerah Lembang Bandung. Ketika kita memasuki area Lembang Bandung, akan terasa sekali hawa pegunungan yang sejuk dan juga tanaman-tanaman petani lokal serta rumah-rumah lokal menghiasi sepanjang jalan baik dikiri maupun dikanan. Untuk menempuh lokasi ini dari Jakarta dibutuhkan waktu ± 3jam dengan kondisi tidak macet. Kondisi macet akan beda ceritanya.
Berhubung kali ini ada acara kantor maka lokasi pertama yang dituju adalah penginapan yang lengkap dengan fasilitas acara kantor. Penginapan itu dipilih di Villa daerah Lembangan. Suasana ketika masuk ke daerah ini udara sejuknya terasa sekali ditambah kedatangan kami yang masih pagi waktu itu.
Untuk informasi saja,dilokasi kami menginap banyak sekali Villa-villa yang menawarkan penginapan. harga 1 Hari 1 Malam ditawarkan dengan kisaran Rp.3000.000 – Rp 6.000.000. tentu dengan fasilitas yang anda inginkan.
Sekeliling dari Villa ini petani lokal masih banyak yang bercocok tanam disini, ya… harapan gue pribadi semoga saja tidak dijadikan Villa agar suasana sejuk masih terasa hingga kemudian hari ini.
Nah bagi anda yang ingin menghabiskan liburan disini bersama keluarga, kerabat, teman kantor sangat worthed bila dibandingkan dengan Hotel di Kota Bandung. Tentu dengan jumlah peserta atau kerabat yang lebih banyak.
Apabila penginapan sudah lo dapatkan, maka saatnya kita mengunjungi Floating Market yang ramai dikunjungi oleh pelancong.
Floating market ini sendiri dibangun diatas Danau Situ Umar. Jadi berbeda dengan Floating market di Muara Kuin Kalimantan yang dari zaman dulu sudah ada. Tentu perbedaannya adalah para penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda. hanya penjual yang berada di Kapalnya. Namun tidak menghilangkan rasa penasaran kita bagi yang belum pernah melihat Floating market seperti yang ada diKalimantan, termasuk gue.
Selain kuliner yang dijajakan masih ada banyak wahana bermain anak dilokasi ini dan harganyapun terjangkau untuk keluarga.
Melihat pemandangan disana, tentu anda sangat penasaran kelokasi ini. jadi tunggu apalagi selagi masih ada libur yang bisa lo pergunakan.
wah jadi teringat bersama keluarga kesana. by the way, villanya mahal ya?
apakah karena besar ya? . keep writing boss
ya.. begitulah mas.
mungkin karena gede mungkin mas.
Ah belum kesampean kesini padahal kmrn sempet lewat doang tp males turun karena gerimis 😦
aiihh… coba dehh mas bro. keceh tempatnya, pasti kalo loe yang kasih berita hebohhh sejagat raya. solae berita loe tuhh gampang di cerna otak gue :D.
Gile aja kau jalan2 mulu. Pantesan yakk, traktir gue gak pernah mau. Kapan kau ajak aku? Kemana aja dahh yg penting cool 😀
hahahahah… siapakah anda?
ini acara kantor mas bro. selagi masih bisa, makanya gue usahakan wolking-wolking :D.
Lucu juga ini, penjualnya floating, pembelinya tidak floating. 🙂
Iya gan… Tp keren lhooo.
Aku emang agak cynical ya, tp tempat ini bener2 lame n pretencious ya menurutku, konsepnya maksain bgt…
klo mau floating market asli Indonesia bisa ke Palembang lae, makan pindang patin sambil goyang2 diatas kapat
hahahahahaha…. mungkin biar banyak pengunjung kali lae ya… secara di Indonesia kan suka yang heboh-heboh gak jelas gitu 😀