Tips and Trick Trip Ke Bangkok-Thailand, Kamboja , Vietnam part one

Manusia-manusia kepo alias pengen tau bingits gue mau kemana : “Hi nandito, loe kemana libur lebaran ini?”

Gue :”wah gue gak kemana-kemana bro and sista. Gue hanya habisin waktu di rumah saja”.

Manusia-manusua kepo alias pengen tau bingits gue mau kemana :”ah masa sihh, gak mungkin!”.

Gue :”tertawa sok imoettt”.

Itulah salah satu cerita pembuka ketika gue menyembunyikan trip kali ini. padahal jika dilihat status pembayaran Credit Card gue sudah ada transaksi pembelian tiket Jakarta ke Bangkok Thailand dari nopember 2013 hehehehehe…

Namun bukan hanya Bangkok yang akan gue bahas ada Cambodia dengan Angkor Wat-nya and Vietnam dengan Mui Ne si Mini Gurun pasir. Tolong jangan boring membaca dari awal karena gue akan bagi tips and Trick Backpacking Thailand (Bangkok), Cambodia, dan juga Vietnam. *Sorry ceritanya lumayan panjang soalnya banyak yang request untuk di buat secara Details*.

Bangkok

Kesempatan trip kali ini bersama empat orang teman dari salah satau group Jalan-jalan lokal yang menjadi langganan gue untuk mencari mangsa-mangsa yang bisa dirasuki untuk ngetrip. Yess… dedy1, elis, dedy, and gue yang melakukan trip kali ini. tetapi kebersamaan kami hanya 1 hari saja di Bangkok, Coz ada perbedaan itinerary L. Jadi kami berpisah di Thailand dengan dua kelompok. Dedy1 and Elis melanjutkan perjalan ke Cambodia and gue dan Dedy direct Flight to Ho Chi Minh City alias Vietnam. So Rute yang akan gue jelaskan adalah Jakarta – Thailand (Bangkok)- Vietnam- Cambodia- Thailand (Bankok) – Jakarta.

Cambodia ; Thailand ; Ho chi minh City; Mue ni; Vietnam ; chu chi Tunnels

Lokasi travelling gue warna Merah 😀

Sebenarnya dulu gue sudah pernah ke Phuket Thailand disini yang mana provinsinya berbeda dengan Bangkok. So, kali ini gue akan membahas perjalanan kami di Bangkok dengan tips memilih penginapan yang murah, obyek wisata, Agent Travel yang murah, dan Transportasi umum.

Tempat Strategis

Berbicara mengenai Bangkok bagi para pejalan murah layaknya gue tidak lepas dengan Khao sarn. Rd. Sampai saat ini gue masih bingung mengenai nama Lokasi ini. dibeberapa papan informasinya dan nama jalan untuk nama Khao san ini berbeda. ada yang menulis Khao sarn dan Khao san, bedanya hanya huruf R sihh. Tapi kalo seandianya ada soal pilihan berganda yang jawabannya Lokasi ini, pasti bingung deh. katakanlah jawaban A. Khaosarn dan B. Khaosan, kita pasti banyak yang salah jika saja tidak ada yang mengklarifikasi. Namun gue menyimpulkan dari pengamatan gue bahwa nama jalan dan lokasi ini Khaosan tanpa r. Kenapa?, karena di semua agent travel dan peta nama lokasinya Khaosan.

Memilih Penginapan di Khaosan Rd.

Jadi rekan-rekan sekalian, bahwa Khaosan tepatnya di Jalan Somsen 1 s/d 6 merupakan lokasi yang kami pilih untuk menginap. Alasan utamanya adalah murah dan dekat dengan lokasi obyek wisata di Bangkok. Mengenai harga sangat terjangkau bagi loe yang mengirit budget penginapan. Seperti kami waktu itu, untuk penginapan private Room ada yang masih THB450 untuk satu malam dengan Fasilitas AC. Untuk Dorm masih ada yang THB200 per person. Hmmm… bisa anda bayangkan betapa murahnya disana tentu exclude Breakfast ya.

Hiburan Malam di Khaosan.

Malam hari merupakan pesta bagi para traveller disini bisa dikatakan semakin malam semakin hot. Jadi jangan salah jika loe melihat rekan-rekan pelancong yang dari luar negeri pada minum-minum dan mengobrol antara pelancong yang satu dengan yang lain.

Lokasi Khaosan berdekatan dengan Grand Palace, Wat Po dan juga wat arun. Jadi bisa jalan kaki tanpa ada biaya pengeluaran akomodasi.Kunjungan kami kali merupakan kunjungan yang menyenangkan. Mengapa tidak, hari itu merupakan Army Day di Bangkok. Hmm…  setelah dibandingkan dengan Jakarta yang merupakan sama-sama ibukota Negara, tidak ada bedanya jika ada perayaan hari-hari nasional. Contohnya : banyak stand-stand yang melakukan jualan dialun-alun Bangkok, ada beberapa polisi yang bernyanyi riang layaknya lagu dangdut di indonesia, banyaknya makanan yang murah disini.

Army daya Bangkok; khaosan rd

Army Day Bangkok

Namun kami tidak berniat untuk melihat lebih details. mengingat keuangan yang sudah di atur dan dipoles secantik Mungkin :P.

Tidak jauh dari alun-alun kini tiba saatnya mengunjungi Grand palace. Perlu loe ketahui jika anda masuk kesini tidak diperbolehkan menggunakan celana pendek dan kaos kutang atau baju you can see or Bikini. Seperti gue waktu itu menggunakan celana pendek dan banyak pelancong lainnya harus menggunakan celana panjang yang disediakan oleh petugas disana. dan sistemnya adalah rasa tanggung jawab yang tinggi diantara petugas dan si peminjam Celana. Kenapa?. jadi begini sodara-sodara, kita akan dipinjam kan celana  dengan menukarkan uang minal THB200 percelana. jadi jika celana ini hilang akan digantikan dengan uang THB200. Bagaimana jika uangnya THB500 atau THB1000 dan tukerannya tidak ada?, yang pasti di keep dulu uang tsb sama petugas dan nanti akan dikembalikan jika sudah selesai digunakan. Jadi tidak ada bayar disini kecuali celananya loe hilangkan.

 

Grand Palace Bangkok ; Bangkok ; backpacking Thailand

Grand Palace Bangkok

Lokasi inilah yang sering digunakan para perusahaan jika ada program goes to Bangkok atau reward yang didapat dengan free bangkok. Oia, dikeranakan sedang ada ibadah jadi grand palace akan dibuka pada jam 2 an, maka kami memutuskan untuk pindah haluan ke Wat Arun. Tahukah loe kalo disini banyak juga scam. Ketika kami keluar dari pintu Grand Palace, kami bertanya kebeberapa orang mengenai keberadaan wat arun yang mana ke lokasi ini harus menyebrang dengan kapal. Namun ada yang bilang jauh ada yang bilang dekat. Jika kita lihat dipeta sihh dekat tapi karena semuanya pada gak pinter hitung mil dan mil, jarak dan jarak jadi peta itu hanya patokan saja :D. Nah tawaran ini memang dari Scam. Jadi didepan pintu Grand Palace yang berbeda ada petugas memakai seragam berwarna biru dan ingin membantu kami. Namun dari dari tawaran mereka sangat tidak masuk akal. Mengapa?, karena dia menawarkan akan di antarkan tukang tuktuk  ke dermaga dan nanti akan diseberangkan ke Wat Arun dan juga Floating market yang dekat dengan Lokasi tsb. Dari gayanya gue sudah curiga kalau ini gerombolan scam. Padahal tau sendiri masalah duit gue gak bisa keliru dehh :D. Teman gue yang lain sihh sudah bingung juga mengambil kesimpulan apakah menggunakan Tuktuk atau tidak, secara tawarannya THB 600 per orang. Namun gue tetap ngotot diantar ke Dermaga saja, kita bayar berapa ke Dermaganya. Namun dia tetap ngotot juga untuk mengikuti paket dia THB 600 per orang. Gue langsung bilang sama teman “Jalan..! dan kita cari orang yang paham bahasa Inggris”. Hmmm… dan ternyata ketemulah sama student yang baru keluar dari sekolah yang bisa membantu kami. Ya.. di Thailand soal bahasa inggris payah sekali! Padahal disana Bule lalu lalang, baca huruf capital saja susah bung! Jadi kalau kesana siap-siap juga tulisan ular nya :P. Back to the topic dan si student tadi memnunjukan dengan jari-jari gitu dehh.. itu pun karena gue bawa map dari Bandara yang ada icon obyek-obyek wisatanya. Oia, sepanjang trotoar di Dermaga banyak sekali pedagang menjajakan jualannya layaknya trotoar yang ada di Indonesia.

Thailand; backpacker ke Thailand Bangkok

Pasar di Jalan ke Wat Arun

Betapa kagetnya ketika tiba di Dermaga yang mana jarak si Scam td atau pintu keluar Grand Palace  hanya berjarak ± 400 M serta biaya menyebrang hanya THB3 per orang.

Dermaga ke Wat Arun

Wat Arun; Backpacker ke Thailand

Wat Arun Pier

Wat Arun Bangkok Thailand ; Pier Wat Arun

Wat Arun Bagkok

Sebenarnya jaraknya tidak jauh namun harus menggunakan kapal untuk menyebrang karena posisinya di seberang sungai.

Gue sangat kagum melihat bangunan temple disini,bangunannya sangat mewah-mewah. Gue yakin banget bahwa peran pemerintah sangat ambil peran dalam pembangunan temple di Bangkok dengan fasilitas yang bagus. Biaya masuk ke dalam THB 50 per orang, namun bisa loe lakukan seperti kami yang hanya foto diluar. Adapun alasannya karena waktu yang tidak banyak sehingga tidak memberanikan membuang-buang duit dengan waktu yang singkat.

Wat Arun ; Backpacker Khaosan

Wat Arun Bangkok

Oh ia, disini pedagang pintar-pintar lho bahas Indonesia kayak mengucapkan seratus, dua ratus, mahal sekali. Seperti teman gue yang coba foto disini dengan sewa peralatan baju tradisional seharga THB100 apa 200 THB, gue lupa dehh :D. Jadi si pedagang pintar ngomong seratus, dua ratus :D.

Backpacking Thailand

Baju Tradisional Thailand

Setelah puas menikmati Wat Arun kini mau kembali ke Grand Palace untuk masuk kedalam namun tidak jadi. Karena gue sudah membayangkan seperti apa didalam yang penuh dengan patung-patung Budha tentu akan gue dapatkan juga di Wat Po. Sekalian mau ambil duit gue yang tadi :D. Begitu juga dengan teman-teman yang lain yang lebih memilih Wat Po dengan icon patung sleeping Budha nya . Jadi wat Po ini sangat berdekatan dengan Grand Palace.

Biaya masuk kedalam TBH 100 dengan free air miniral botol kecil. Lagi-lagi gue kagum melihat patung budha tidur ini, katanya ini terbuat dari Emas. Ya.. hampir sama mungkin dengan batu cave yang ada di Malaysia.

Wat po; backpacker to Thailand

Wat Po Bangkok

Selain melihat megahnya wat po ini, kami masih meunggu akan datangnya sunset disini. namun sayang si sunset entah dimana dan tidak muncul dengan sempurna  #mungkin belum jodoh kali ya#.

Yupsss… berhubung sudah sore kini saat kembali ke penginapan untuk flight ke Saigon alias Vietnam pagi harinya. Namun hari terakhir kami berdua masih akan mengeksplorer Thailand dengan kunjungan ke Ayutthaya. Dan sementara Dedi1 and elis melanjutkan besoknya ke Cambodia. Bye Bangkok for a while, i’ll come back.