Siapa Yang Salah? Orang Tua or Anak?

Kali ini gue akan coba ngebahas mengenai anak-anak yang kurang bersyukur atas apa yang di dapat dari keluarganya dan selalu membandel. Kadang sudah sudah di kasih uang jajan, ongkos Sekolah, bahkan yang lebih parah di kasih uang rokok asal mau sekolah. Jika di pikir sejenak, “Enak banget ya?”. tapi gue pribadi tidak terlalu suka dengan hal seperti itu. why? pasti nantinya akan menjadi anak manja. Dulu zaman nya gue *lhoo.. udah tua ya?:D*, weitss.. jangan salah dulu, gue hanya mewakili omongan orang tua ketika ngobrol sama gue. Dan kebanyakan mereka mengeluh soal anak zaman sekarang. Banyak kemauannya. yang inilah, itulah, apalah (Baca :pacaran kali).

Seperti salah seorang orang tua yang menceritakan keadaan anaknya. Parahnya lagi, sudah menjalani 5 sekolah. Berbagai alasan yang muncul dari si anak itu. Males masuk sekolah berakibat Bolos, nggak suka di sekolah itu, Gurunya galak *emang anjing?*, terlalu ketat peraturan sekolah, dll. Nyata-nyatanya dianya(baca :anak tadi) yang tidak beres juga. Jika kita langsung menyalahkan orang tua or si anak tadi bagi sebagian orang tidak lah benar adanya. berbagai argumentpun yang muncul :

si A : “oh itu memang anaknya yang nggak beres “.

si B : “Orang tuanya yang nggak tau mendidik anaknya”.

si C : “itu Faktor Lingkungan yang menybabkan”.

Menurut gue apapun argument masyarakat mengenai ini, terima saja. karna nggak mungkin gue memaksakan jawaban gue ke orang-orang tadi. Soalnya gue punya jawaban tersendiri. Nah kalo lo nanya gue siapa yang salah, jujur sih gue sangat menyalahkan anak tsb. why?, yang pasti gue kenal orang tua tsb *sorry nggak gue jelasin di depan tadi siapa orang tua tsb*. Analisis gue adalah masa sihh sudah pindah-pindah sekolah si Anak selalu menyalahkan orang lain?. Yang berpendapat lain silahkan saja, karena gue hanya berbagi pengalaman dengan seorang orang tua saja.

Orang Tua memberikan masukan kepada anak

Tapi buat lo pada yang memang terlahir dengan serba cukup, manfaatkan lah itu. walau tidak bisa memberikan yang terbaik buat keluarga paling tidak lo tidak menyusahkan keluarga atau lo tidak menyalahkan yang lain.